Kamis, 19 November 2015

Pancasila (Wildan Wiguna)


Nama : Wildan Wiguna
NIM: 15101153

Filsafat Pancasila
Pengertian Filsafat Pancasila adalah norma-norma dan pedoman bernegara di Indonesia berdasarkan konsep hidup manusia dan etika yang berubah seiring waktu.
Memahami pengertian filsafat Pancasila merupakan kewajiban bagi warga negara Indonesia. Karena apabila warga negara Indonesia dapat memahami makna dari Pancasila, Indonesia akan menjadi sebuah negara yang berhasil mengaplikasikan pedoman dan dasar negaranya dengan baik. Pancasila merupakan sebuah pedoman dan dasar negara yang menggambarkan cita-cita serta tata bernegara Indonesia. Isi dari kelima sila pancasila adalah inti dari tujuan terbentuknya negara Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila saling berkaitan dan memiliki kesinambungan yang berarti.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang berarti Philosophia yang merupakan gabungan dari kata Philos yang berarti mencintai dan Sophia yang berarti kebijakan. Filsafat atau Philosophia dapat diartikan sebagai kecintaan kepada kebijaksanaan atau mencintai sebuah kebenaran. Berbicara mengenai makna filsafat Pancasila maka berhubungan dengan pengungkapan tentang kebijaksanaan dan atau kebenaran-kebenaran yang ada dalam pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila merupakan sebuah sistem dan cara bernegara bagi warga negara Indonesia. Kelima sila ini berisi tentang etika manusia dalam bersosialisasi secara sepantasnya kepada manusia lainnya, dirinya sendiri dan tentunya Tuhan Yang Maha Esa.
Definisi filsafat pancasila telah mengalami banyak perubahan dan penyesuaian berdasarkan kekuasaan rezim tertentu selama masa kemerdekaan Indonesia. Adapun inti dari Filsafat Pancasila pada tahun 1945 adalah sebuah konsep yang diadaptasi dari filsafat negara barat. Pada saat itu tokoh Indonesia yang terlibat dalam penyusunan Pancasila banyak yang merupakan lulusan dari Universitas-universitas di Eropa. Filsafat Pancasila adalah gabungan dari beberapa konsep-konsep seperti rasionalisme, sosiodemokrasi, demokrasi humanisme, dan nasionalisme. Pada tahun 1955, Filsafat Pancasila pernah dikembangkan oleh Soekarno. Sedangkan pada masa pemerintahan Soeharto, Pancasila mengalami perubahan. Segala pengaruh negara barat dalam konsep Pancasila di tiadakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar