Nama : Indira
Ayu Pradita
Prodi :
Manajemen
NIM :
15101159
Pentingnya
Keseimbangan Hak dan Kewajiban
Setiap
manusia yang lahir di muka bumi ini mempunyai hak dan kewajiban. Hak adalah sesuatu
yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri,
sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Contoh Hak warga negara Indonesia adalah:
-
Hak untuk mendapatkan pekerjaan dan
penghidupan yang layak
-
Hak berpendapat
-
Hak kemerdekan memeluk agama
-
Hak untuk mendapatkan pendidikan
-
Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum
yang adil
-
Hak mendapatkan bantuan jika sedang
terjadi bencana
Contoh kewajiban warga negara Indonesia:
-
Kewajiban untuk mentaati hukum dan
pemerintahan
-
Kewajiban membwla negara
-
Kewajiban menghargai perbedaan seperti
ras, suku, agama, dll
-
Kewajiban untuk menjaha kehidupan yang
harmonis
Hak
dan kewajiban tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena
hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya
banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih
banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu
tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk
memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan
terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Untuk mencapai
keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri
kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya.
Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya.
Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika
hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman
sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang.
Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak
akan pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka
lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat,
sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena
itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita
yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa
melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar