Nama : Aprieni Sanita
Nim
: 15101120
Prodi
: Management
IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTERISTIK BANGSA
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Identitas
nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.
Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan
memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri
serta karakter daribangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian identitas
nasional sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu B angsa
tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih popular
disebut dengan kepribadian suatu bangsa. Bangsa pada hakikatnya adalah
sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses
sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk
bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu
kesatuan nasional.
Bagi bangsa
Indonesia dimensi dinamis identitas nasional Indonesia belum menunjukkan
perkembangan ke arah sifat kreatif serta dinamis. Setelah bangsa Indonesia
mengalami kemerdekaan 17 Agustus 1945, berbagai perkembangan ke arah kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan mengalami kemerosotan dari segi identitas nasional.
Pada masa mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dihadapkan pada kemelut
kenegaraan, sehingga tidak membawa kemajuan bangsa dan Negara.
PEMBAHASAN
Istilah identitas nasional secara
terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian
yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari
bangsa tersebut. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses
bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat
pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan maka identitas nasional
suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang
lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
Jika kepribadian sebagai suatu
identitas dari suatu bangsa, maka persoalannya adalah bagaimana pengertian
suatu bangsa itu. Bangsa pada hakikatnya aalah sekelompok besar manusia yang
mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan
watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama mendiami suatu
wilayah tertentu sebagai suatu “kesatuan nasional”
“Nasional” berasal dari bahasa
Inggris “national” yang dapat diartikan sebagai “warga negara” atau
“kebangsaan”. Identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang
dapat diarttikan sebagai “kepribadian Nasional” atau jatidiri nasional.
Kepribadian nasional atau jati diri nasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh
suatu bangsa. Kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia akan berbeda dengan
kepribadian atau jatidiri bangsa Australia, bangsa Amerika, dan lain-lain.
Kepribadian atau jatidiri nasional itu kita adopsi dari nilai-nilai budaya dan
nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya. Jika ada orang yang mengatakan
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradap, bangsa yang berbudaya,
bangsa yang beretika , maka itulah yang katakan kepribadian atau jatidiri
bangsa Indonesia. Identitas nasional itu terbentuk kaena kita merasa bahwa kita
sebagai bangsa Indonesia mengalami pengalaman bersama, sejarah yang sama, dan
pendeitaan yang sama.
Identitas nasional adalah
suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan
bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini
maka setiap bangsa di dunia akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai
dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi
identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terkait dengan wilayah dan
selalu memiliki wilayah ( tanah tumpah darah mereka sendiri ), kesamaan
sejarah, sistem hukum serta perundang-undangan, hak dan kewajiban serta pembagian
kerja berdasarkan profesi.
Demikian pula hal ini juga sangat
ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
Berdasarkan hakekat pengertian identitas nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai
kepribadian suatu bangsa.
Menurut Koenta Wibisono (2005)
pengertian identitas nasional pada hakekatnya adalah manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan
ciri-ciri khas dan dengan khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain
dalam kehidupannya.
Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsinal dalam kondisi
dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.
KESIMPULAN
“Nasional” berasal dari bahasa
Inggris “national” yang dapat diartikan sebagai “warga negara” atau
“kebangsaan”. Identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang
dapat diarttikan sebagai “kepribadian Nasional” atau jatidiri nasional.
Kepribadian nasional atau jati diri nasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh
suatu bangsa. Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lain.
Kelahiran identitas nasional suatu
bangsa memilki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-sendiri, yang sangat
ditentukan oleh factor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional
tersebut. Adapun factor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa
Indonesia meliputi (1) factor objektif, yaitu meliputi factor geografis,
ekologis, dan demografis, (2) factor subjektif, yaitu factor historis, sosial,
politik, dan kebudayaan yang dimilki bangsa Indonesia.
filsafat suatu bangsa dan Negara
berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri. Dapat
pula dikatakan pula bahwa pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara
Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa.
Proses terbentuknya nasionalisme
berakar pada budaya ini menurut Yamin diistilahkan sebagai fase terbentuknya
nasionalisme lama dan karena itu secara objektif sebgai dasar identitas
nasionalisme Indonesia. Oleh karena itu akar-akar nasionalisme Indonesia yang
berkembang dalam perspektif sejarah juga merupakan unsur-unsur identitas
nasional yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah
terbentuknya bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar