Rabu, 11 November 2015

Identitas Nasional (Fara Amarizah)



Fara Amarizah
(15101112)


IDENTITAS NASIONAL DAN IDENTITAS DAERAH
SEBAGAI PERSATUAN BANGSA

Setiap negara pasti butuh identitas. Baik itu identitas nasional maupun identitas daerah. Paling tidak, dalam satu dua hal, berbeda satu dengan lainnya. Entah itu dari kebijakan politik, ekonomi, hukum, seni, terutama pada unsur yang lebih komprehensif, yakni kebudayaan. Selama ini, katakanlah sejak Sumpah Pemuda, lalu dipertajam oleh polemik Kebudayaan, Indonesia pun sudah menganggap memiliki identitas diri.
Dilihat dari segi bahasa bahwa identitas itu berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘’identity’’ yang dapat di artikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri-ciri itu adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang. Ada ciri-ciri fisik dan ada ciri-ciri non fisik. Orang cina mempunyai ciri fisik tersendiri, misalnya matanya sipit, kulitnya putih. Orang Irian atau Papua juga mempunyai ciri fisik tersendiri misalnya kulitnya hitam dan rambutnya keriting. Ciri yang bersifat non fisik misalnya, gaya seseorang ketika berbicara, ketika bermain, ketika belajar dan sebagainya.
Identity sering diindonesiakan menjadi identitas atau jati diri. Jadi, identity atau identitas atau jati diri, dapat memiliki dua arti yaitu:
1.     Identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang atau sebuah benda.
2.     Identitas atau jati diri dapat berupa surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi seseorang dan riwayat hidup seseorang.
Identitas Nasional bangsa adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bagsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang dimiliki ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri – sendiri sesuai dengan keunikan sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional bangsa sebagaimana dijelaskan diatas maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut kepribadian suatu bangsa atau dapat diartika sebagai sekolompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya.
Sehingga mempunyai persamaan watak dan karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu ketentuan Nasional. Jadi Identitas Nasional dan identitas daerah sebagai pemersatu bangsa  adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah/daerah dan selalu memiliki wilayah/ daerah ( tanah melimpah darah mereka sendiri ), kesamaan sejarah, budaya, sistem hukum atau perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarakan profesi. Contoh Identitas Nasional Bangsa meliputi segenap yang dimilki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar