Fara
Amarizah
(15101112)
IDENTITAS NASIONAL DAN IDENTITAS DAERAH
SEBAGAI PERSATUAN BANGSA
Setiap
negara pasti butuh identitas. Baik itu identitas nasional maupun identitas
daerah. Paling tidak, dalam satu dua hal, berbeda satu dengan lainnya. Entah itu
dari kebijakan politik, ekonomi, hukum, seni, terutama pada unsur yang lebih
komprehensif, yakni kebudayaan. Selama ini, katakanlah sejak Sumpah Pemuda,
lalu dipertajam oleh polemik Kebudayaan, Indonesia pun sudah menganggap
memiliki identitas diri.
Dilihat dari
segi bahasa bahwa identitas itu berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘’identity’’
yang dapat di artikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri-ciri
itu adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang. Ada ciri-ciri fisik dan
ada ciri-ciri non fisik. Orang cina mempunyai ciri fisik tersendiri, misalnya
matanya sipit, kulitnya putih. Orang Irian atau Papua juga mempunyai ciri fisik
tersendiri misalnya kulitnya hitam dan rambutnya keriting. Ciri yang bersifat
non fisik misalnya, gaya seseorang ketika berbicara, ketika bermain, ketika
belajar dan sebagainya.
Identity sering
diindonesiakan menjadi identitas atau jati diri. Jadi, identity atau
identitas atau jati diri, dapat memiliki dua arti yaitu:
1.
Identitas
atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang
atau sebuah benda.
2.
Identitas
atau jati diri dapat berupa surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi
seseorang dan riwayat hidup seseorang.
Identitas
Nasional bangsa adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bagsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian
yang dimiliki ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas
sendiri – sendiri sesuai dengan keunikan sifat, ciri-ciri serta karakter dari
bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional bangsa
sebagaimana dijelaskan diatas maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut kepribadian
suatu bangsa atau dapat diartika sebagai sekolompok besar manusia yang
mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya.
Sehingga
mempunyai persamaan watak dan karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup
bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu ketentuan Nasional.
Jadi Identitas Nasional dan identitas daerah sebagai pemersatu bangsa
adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah/daerah dan selalu
memiliki wilayah/ daerah ( tanah melimpah darah mereka sendiri ), kesamaan
sejarah, budaya, sistem hukum atau perundang undangan, hak dan kewajiban serta
pembagian kerja berdasarakan profesi. Contoh Identitas Nasional Bangsa meliputi
segenap yang dimilki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar