Nama : Deanna Zerlina April
NIM :
Manajemen
IDENTITAS NEGARAKU
Indonesia memiliki banyak pulau yg
terdiri dari berbagai macam suku bangsa, setiap bangsa memiliki ciri
khas ,sifat,serta karakter yg berbeda sehingga setiap bangsa dapat
dibedakan dengan bangsa lain . Ciri khas, sifat dan karakter tersebut
merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. Identitas identitas
yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional.
Dalam terminology antropologi identitas adalah sifat khas yg menerangkan
dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,golongan sendiri,
komunitas sendiri,atau kelompok sendiri . Tujuan utama adanya identitas
nasional adalah untuk menciptakan rasa nasionalisme yg tinggal pada
masyarakat sehingga tercipta negara yg utuh dan rukun ,semakin tinggi
rasa nasionalisme semakin kuat identitas nasional yg dimikiki negara
tersebut. Identitas nasional tercantum dalam konstitusi indonesia yaitu
UUD 194
Proses pembentukan bangsa mempunyai dua model yaitu, model ortodoks dan model mutakhir .
model
ortodoks bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu kemudian
bangsa itu membentuk suatu negara sendiri. Contohnya : bangsa yahudi
mendirikan negara israel
Model mutakhir berawal dari adanya negara terlebih dahulu lalu terbentuk bermacam bangsa
Perbedaan ortodoks dengan mutakhir, di lihat dari :
1."Perubahan dalam unsur masyarakat" ortodoks tidak mengalami perubahan. Mutakhir mengalami perubahan
2."lamanya
waktu pembentukan negara" ortodoks membhtuhkan waktu yg lama untuk
mencapai kesepakatanl mutakhir hanya membutuhkan waktu yg singkat
membentuk struktur pemerintahan
3."kesadaran politik" ortodoks muncul sebelum terbentuknya bangsa, sedangkan mutakhir muncul sesudah terbentuknya bangsa
Faktor pembentukan identitas nasional
PRIMORDIAL
primordial
merupakan identitas yg menyatukan masyarakat sehingga mereka dapat
membentuk bangsa negara .kesamaan suku dapat membentuk bangsa negara.
Contohnya : ikatan kekerabatan (darah dan keluarga) ,kesamaan suku
bangsa ,daerah asal (homeland) bahasa dan adat istiadat
SAKRAL
faktor
sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau
ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat bersangkutan.
Contohnya : agama dan ideologi
TOKOH
kepemimpinan
para tokoh yg disegani dan di hormati masyarakat dapat pula menjadi
faktor yg menyatukan bangsa dan negara, pemimpin di beberapa negara di
anggap sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat, dan simbol
persatuan bangsa yg bersangkutan.
Contoh: mahatma gandi di india, soekarno di indonesia
BHINEKA TUNGGAL IKA
Idonesia
terdiri atas suku bangsa dan budaya yg berbeda.sesungguhnya warga
bangsa memiliki kesetiaan ganda (multi loyalities). Warga setia pada
identitas primordialnya dan warga juga setia pada pemerintahan dan
negara, namun mereka menunjukan kesetiaan yg lebih besar pada
kebersamaan yang terwujud dalam bangsa-negara di bawah satu pemerintahan
yang sah. Prinsip bhineka tunggal ika pada dasarnya adalah kesediaan
warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan.
SEJARAH
sejarah
yg sama juga menjadi faktor pembentukan identitas nasional , presepsi
yang sama tentang pengalaman masa lalu seperti sama sama menderita
karena penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas ,tetapi juga
melahirkan tekat dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat itu
PERKEMBANGAN EKONOMI
Setiap
orang memiliki keahlian dalam bidang yg berbeda ,keahlian tersebut
menjadikan pekerjaan dan profesi yg beragam sesuai dengan aneka
kebutuhan masyarakat . Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan
masyarakat semakin saling bergantung di antara jenis pekerjaan . Semakin
kuat saling bergantung anggota masyarakat karna perkembangan ekonomi,
semakin besar pula solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.
KELEMBAGAAN
Faktor
lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa adalah lembaga
lembaga,pemerintahan dan politik . Lembaga lembaga ini melayani dan
mempertemukan warga tanpa membeda bedakan asal usul dan golongannya
dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar