Nama : Farah Irni Zantita Nasution
NIM : 1510116
Saya akan membahas tentang arti Pancasila beserta lambangnya.
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara
kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman
Majapahit pada abad ke-14 yang terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan
Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Pada tanggal 1 Juni 1945 dikenal dengan hari lahirnya Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sejak zaman nenek moyang kita sudah
diterapkan hingga sekarang. Dalam proses pembentukan Pancasila terdapat banyak
tokoh-tokoh besar yang terlibat didalamnya, seperti Ir. Soekarno, Drs. Mohammad
Hatta, Mr. Supomo, K. H. Agus Salim, K. H. Abdul Wahid Hasyim dan Mr. Mohammad
Yamin.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 adalah:
- Ketuhanan yang Maha Esa
2.
Kemanusiaan
yang adil dan beradab
3.
Persatuan
Indonesia
4.
Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.
Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Adapun burung Garuda yang menjadi simbol Pancasila.
Jumlah bulu
melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara
lain:
-
Jumlah
bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
-
Jumlah
bulu pada ekor berjumlah 8
-
Jumlah
bulu dibawah perisai / pangkal ekor berjumlah 19
-
Jumlah
bulu dileher berjumlah 45
Berikut penjelasan mengenai arti dari lambang-lambang yang terdapat
didalam tubuh burung Garuda yang menjadi simbol Pancasila.
a.
Perisai
Perisai merupakan
lambang pertahanan negara Indonesia, gambar perisai tersebut dibagi menjadi
lima bagian, bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah
putih yang melambangkan warna bendera nasional Indonesia (merah berarti berani
dan putih berarti suci), dan sebuah perisai kecil miniatur dari perisai yang
besar berwarna hitam berada tepat di tengah-tengah. Garis lurus horizontal yang
membagi perisai tersebut menggambarkan garis khatulistiwa yang tepat melintasi
Indonesia di tengah-tengah. Setiap gambar yang terdapat pada perisai tersebut
berhubungan dengan simbol-simbol dari sila Pancasila, yaitu.
b. Bintang Lima
Sila ke-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perisai
hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan lima agama di
Indonesia, yaitu Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha.
c. Rantai Emas
Sila ke-2 : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
Rantai yang tersusun
atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia antara satu dengan
yang lain yang saling berhubungan.
d. Pohon Beringin
Sila ke-3 : Persatuan Indonesia.
Pohon
beringin adalah sebuah pohon yang memiliki banyak akar yang menggelantung dari
ranting-rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan
yang memiliki berbagai budaya yang berbeda-beda.
e. Kepala
Banteng
Sila ke-4 : Kerakyatan
Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Banteng
adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia. Cetusan Presiden Soekarno
dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah),
gotong-royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
f. Padi dan Kapas
Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
Padi dan kapas yang
menggambarkan sandang dan pangan merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat
Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan
persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara yang satu dengan
yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia menggunakan
ideologi komunisme.
g. Pita
Pita yang dicengkeram
oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu “Bhinneka
Tunggal Ika” yang berarti “Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu” yang
menggambarkan keadaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar