MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA
Nama :
NavasyaDeserlly
NIM :
15101115
Jurusan : Manajemen
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia.Frasa ini berasal dari bahasa Jawa
Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Jika
diterjemahkan per kata, kata bhinneka berarti
"beranekaragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta
berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa
Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti
"itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan
"Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya
bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan . Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan
persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku
bangsa, agama dan kepercayaan.
Bhinneka
Tunggal Ika terdapat dalam Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara
Republik Indonesia. Lambang negara Indonesia adalah Garuda
Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Lambang negara Indonesia berbentuk
burung Garuda yang kepalanya menoleh kesebelah kanan (dari sudut pandang
Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada
leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti
“Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak,
yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pemakaiannya
sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia
Serikat tanggal 11 Februari 1950. Penggunaan lambang negara diatur dalam
UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta LaguKebangsaan. (LN 2009 Nomor 109, TLN 5035). Sebelumnya lambang
negara diatur dalam Konstitusi RIS, UUD Sementara 1950, dan Peraturan Pemerintah
No. 43/1958
Pasal 36 A,
yaitu Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika dan Pasal 36 B: Lagu Kebangsaaan ialah Indonesia Raya. Menurut risalah sidang
MPR tahun 2000, bahwa masuknya ketentuan mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan
ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang melengkapi pengaturan
mengenai bendera negara dan bahasa negara yang telah ada sebelumnya merupakan ikhtiar
untuk memperkukuh kedudukan dan makna atribut kenegaraan ditengah kehidupan
global dan hubungan internasional yang terus berubah . Dengan kata lain,
kendati pun atribut itu tampaknya simbolis, hal tersebut tetap penting, karena menunjukkan
identitas dan kedaulatan suatu negara dalam pergaulan internasional. Atribut kenegaraan
itu menjadi simbol pemersatu seluruh bangsa Indonesia ditengah perubahan dunia
yang tidak jarang berpotensi mengancam keutuhan dan kebersamaan sebuah negara dan
bangsa tak terkecuali bangsa dan negara Indonesia.
Kalimat Bhinneka
Tunggal Ika terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan
Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku Sutasoma (Purudasanta), pengertian Bhinneka
Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan bidang kepercayaan juga agama dan kepercayaan
di kalangan masyarakat Majapahit
Secara harfiah pengertian
Bhinneka Tunggal Ika adalah Berbeda-beda tetapi Satu Itu. Adapun makna
Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya
bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan
persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdiri atas beranekaragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kata Bhineka
Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan negara
Indonesia terdiri atas beranekaragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat
yang bermacam-macam serta beranekaragam kepulauan wilayah negara Indonesia
namun keseluruhan merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia.
Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru
keanekaragaman itu bersatu dalam satusintesa yang pada gilirannya justru memperkaya
sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Bagi bangsa
Indonesia semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan dasar untuk mewujudkan persatuan
dan kesatuan Indonesia. Perwujudan semboyanBhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari
dilakukan dengan cara hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan
yang lainnya tanpa memandang suku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat, warna kulit
dan lain-lain. Seperti di ketahui Indonesia merupakan negara kepulauan yang
terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan
dan lain-lain yang berbeda antara yang
satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal
Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika kita harus membuang jauh-jauh sikap mementingkan
diri sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli kepentingan bersama. Bila hal
tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah . Oleh sebab itu marilah
kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara
Indonesia tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar