Selasa, 20 Oktober 2015

Nama Lengkap : Endah Sri Rahmawati
NIM : 15101130
Fakultas/ Prodi : Ekonomi dan Bisnis (FEB)/ Manajemen


CIRI KHAS INDONESIA LAHIRKAN IDENTITAS NASIONAL

LATAR BELAKANG MASALAH
Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia. Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi, yang dimaksud dengan Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.Uraiannya mencakup :1.identitas manusia Manusia merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal dan monopluralistik.  Keadaan manusia yang multidimensional, paradoksal dan sekaligus monopluralistik tersebut akan mempengaruhi eksistensinya.
Kesimpulan Identitas Nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh sebab itu, nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

ISI
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Kata identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan Nasional menunjukkan pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non-fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan. Identitas Nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki cri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan Nasional.

FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL
Primordial, meliputi kekerabatan (darah dan keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal (home land), bahasa dan adat istiadat.
Sakral, dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideology doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat membentuk Bangsa Negara.
Tokoh, (kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati) Pemimpin di beberapa negara dianggap ebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol pemersatu bangsa yang bersangkutan. Contoh Soekarno di Indonesia, Nelson Mandela di Afrika Selatan dan Mahatma Gandhi di India.
Bhinneka Tunggal Ika, prinsip kesediaan warga bangsa bersatu dalam perbedaan.
Sejarah, persepsi yang sam adiantara warga masyarakat tentang sejarah mereka, pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat.
Perkembangan Ekonomi, akan melahirkan spesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling tergantung diantara jenis pekerjaan.
Kelembagaan, seperti birokrasi angkatan bersenjata, pengadilan dan partai politik. Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membedakan asal-usul dan golongan dalam masyarakat.

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Bahasa Nasional (bahasa persatuan), yaitu bahasa Indonesia.
Bendera Negara, yaitu sang merah putih.
Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan Negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Dasar falsafat negara, yaitu Pancasila.
Konstitusi (hukum dasar) negara, yaitu UUD 1945.
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
Konsepsi wawasan nusantara.
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

KESIMPULAN
Identitas nasional merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Unsur-unsur dari identitas nasional adalah Suku Bangsa: gol sosial (askriptif : asal lhr), golongan,umur. Agama : sistem keyakinan dan kepercayaan. Kebudayaan: pengetahuan manusia sebagai pedoman nilai,moral, das sein das sollen,dlm kehidupan aktual. Bahasa : Bahasa Melayu-penghubung (linguafranca). Faktor-faktor kelahiran identitas nasional adalah Faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi faktor subjektif dan factor objektif, Faktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenisnya. Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara. Faktor penarik, mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional. Faktor reaktif, pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar