Mau
Dibawa Kemana Identitas Nasional Indonesia?
Nama Dhea Rizki Aprilla
NIM :
15101162
Jurusan :
Manajemen
Setiap Negara di muka bumi ini
pastinya memiliki identitas negaranya masing – masing. Dan tentunya Negara kita
Indonesia juga memiliki identitas nasional yang menjadi ciri khas dari Negara
kita.
Identitas nasional adalah
manifestasi niali – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam ospek
kehidupan suatu bangsa (nasional) dengan cirri – cirri khas, dan dengan yang
khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
Karakter atau cirri bangsa timbul
oleh kemajemukan masyarakat yang ada di suatu bangsa tersebut. terbangunnya
suatu karakter lahir ata kesepakata bersama meliputi kepentingan bangsa –
bangsa dan Negara suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu
bangsaatau yang lebih popular disebut dengan kepribadian bangsa.
Saat ini, identitas bangsa kita
semakin tidak jelas. Bangsa Indonesia yang seharusnya mempunyai ciri khas dan
jati diri sendiri semakin lama semakin terkikis. Masyarakat di Indonesia seakan
tidak lagi bangga menjadi warga negaraindonesia. Mungkin untuk menyayikan lagu
Indonesia Raya saja pun bangsa ini enggan karena sudah tidak paham lagi apa makna dibalik lirik lagu kebangsaan
tersebut. Kemudian, segala hal yang berbau luar negeri itu bagus dan
kualitasnya lebih tinggi dari buatan dalam negeri. Pengaruh budaya luar yang
malah banyak membawa dampak negative terhadap identitas nasional bangsa kita.
Terutama para generasi muda yng sangat mudah terpengarui. Bila melihat generasi
muda zaman sekarang, rasa nasionalisme mereka berkurang dan pahamnya tentang
apa itu identitas nasional sendiri hampir hilang. Disini, akibat pengaruh dari
luar itu juga berperan penting bagi identitas bangsa terutama teknologi yang
berkembang sangat pesat yang keberadaannya sempat kita anggap membantu ternyata
kurang tepat, karena banyak kaum muda yang terlena dan menyalahgunakan hal
tersebut. lalu munculah sifat individualisme tanpa memikirkan lingkungan social
di sekelilingnya. Dengan adanya pengaruh dari luar, Indonesia sudah seperti
tidak lagi memiliki cirri bangsa dan identitas nasional yang sebenarnya. Yang
parahnya lagi ketika kita tidak peduli lagi dengan apa yang Negara kita miliki.
Disaar Negara lain berusaha mengklaim budaya Indonesia. Berikut beberapa budaya
yang telah diklaim oleh Negara sebelah sebagai berikut :
1.
Lagu
Rasa Sayang – Sayange oleh pemerintah Malaysia
2.
Tari
Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh pemerintah Malaysia
3.
Alat
musik Gamelan dari Jawa oleh pemerintah Malaysia
4.
Motif
batik Parang dari Yogyakarta oleh pemerintah Malaysia
5.
Kain
Ulos oleh Malaysia
Dari beberapa
contoh tersebut, dapat diketahui bahwa identitas bangsa Indonesia sudah
mengalami keturunan. Saya menyimpulkan bahwa rasa nasionalisme dan identitas
sebagai warga Negara Indonesia masih kurang.
Yang menjadi masalah identitas
Nasional yang saya tulis di atas adalah masalah globalisasi. Yang menjadi
masalah dalam identitas Indonesia adalah maraknya tentang globalisasi.
Globalisasi sendiri adalah dimana era atau zaman yang ditandai dengan perubahan
di dalam tatnan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya teknologi informasi sehinggainteraksi manusia menjadi sempit, serta
seolah – olah dunia dunia tanpa ruang karena yang berada di dalamnya terlalu
banyak. Era globalisasi dapat mempengaruhi bangsa ini dan sisi nilai – nilai
budaya bangsa Indonesia seperti apa yang saya bicarakan diatas. Dengan adanya
era globalisasi ini sisi baiknya kita menumbuhkan dan menciptakan inovasi kita
selama ini dengan lebih muda terutama dalam bidang bisnis maupun interaksi social, yang bertujuan dapat meningkatkan
aspek kehidupan yang akan datang. Tapi, batas antar Negara hampir tidak ada
artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Maka terjadilah pergaulan
antar bangsa yang semakin ketat. Di dalam pergaulan bangsa yang sangat ketat
itu akan terjadi proses akulturasi, saling meniru dan saling mempengaruhi di
antara budaya masing – masing.
Salah satu cara untuk mengatasi
masalah idetitas nasional adalah menerapkan dan membiasakan diri mengikuti
upacara. Mengapa demikian? Karna di dalam upacara terkandung point – point yang
menjadi identitas nasional, antara lain pengibaran bendera, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan teks pancasila. Pada intinya,
menghargai dan membiasakan diri untuk melakukan kegiatan yang berunsur
identitas nasional Negara sendiri itu jauh lebih baik di banding mempelajari
budaya yang diaunut Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar