Nama : Fajrya Utami
NIM :15101144
Manajemen
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
a. Pengertian paradigma
Paradigma
merupakan suatu asumsi dasar dan asumsi teoritis yang umum (yang merupakan sumber nilai), sehingga merupakan
suatu sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga
sangat menentukan sifat, ciri dan karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
b. Pengertian pembangunan
Pembangunan
adalah serangkaian kegiatan yang mengarah pada perubahan dengan tata nilai yang
lebih baik atau lebih maju.
c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan berarti kegiatan atau usaha terencana bangsa Indonesia yang terus menerus dan
berkesinambungan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik berdasarkan
kerangka berfikir Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Negara
dalam rangka mewujudkan tujuannya melalui pembangunan nasional untuk mewujudkan
tujuan seluruh warganya harus dikembalikan pada hakikat manusia sebagai
monopluris. Oleh karena itu, pembangunan nasional sebagai upaya praktis untuk
mewujudkan tujuan itu maka pembangunan harus berdasarkan paradigma hakikat
manusia monopluris tersebut.
Pembangunan
nasional meliputi aspek jiwa(rohani) yang mencakup akal, rasa, dan kehendak,
aspek makhluk sosial, aspek pribadi dan juga aspek kehidupan keTuhanannya.
Pembangunan nasional sebagai upaya peningkatan manusia secara totalitas, yaitu:
1)
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan politik
Manusia Indonesia sebagai warga
negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik.
2)
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan ekonomi
Sistem dan pembangunan ekonomi
berpijak pada nilai moral Pancasila
3)
Pancasila sebagai
paradigma pembangunan sosial-budaya
Pancasila pada hakikatnya
bersifat humanistic karena Pancasila
bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia sendiri
4)
Pancasila sebagai
paradigma pembangunan pertahanan keamanan
Sistem
pembangunan pertahanan keamanan Indonesia tersebut disebut sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta (hankamrata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar