Nama : Carolina Anggraeni
NIM : 15101161
Jurusan : Manajemen
Topik: Identitas
Nasional
Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional
1. Globalisasi
Adanya
Era Globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Era Globalisasi tersebut mau tidak mau, suka atau tidak suka telah datang dan
menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut baik yang bersifat
positif maupun yang bersifat negatif. Ini semua merupakan ancaman, tantangan
dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi, dan
berinovasi di segala aspek kehidupan.
Di
Era Globalisasi pergaulan antar bangsa semakin ketat. Batas antar negara hampir
tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam
pergaulan antar bangsa yang semakin kental itu akan terjadi proses alkulturasi,
saling meniru dan saling mempengaruhi antara budaya masing-masing. Yang perlu
kita cermati dari proses akulturasi tersebut apakah dapat melunturkan tata
nilai yang merupakan jati diri bangsa Indoensia. Lunturnya tata nilai tersebut
biasanya ditandai oleh dua faktor yaitu :
v Semakin
menonjolnya sikap individualistis yaitu mengutamakan kepentingan pribadi diatas
kepentingan umum, hal ini bertentangan dengan azas gotong-royong.
v Semakin
menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan
hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan.
Hal ini bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan
lagi. Bila hal ini terjadi berarti etika dan moral telah dikesampingkan.
Arus
informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap
nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. Apabila proses ini tidak segera
dibendung akan berakibat lebih serius dimana pada puncaknya mereka tidak bangga
kepada bangsa dan negaranya.
Pengaruh
negatif akibat proses akulturasi tersebut dapat merongrong nilai-nilai yang
telah ada di dalam masyarakat kita. Jika semua ini tidak dapat dibendung maka
akan mengganggu ketahanan di segala aspek bahkan mengarah kepada kreditabilitas
sebuah ideologi. Untuk membendung arus globalisasi yang sangat deras tersebut
kita harus berupaya untuk menciptakan suatu kondisi (konsepsi) agar ketahanan nasional
dapat terjaga. Dengan cara membangun sebuah konsep nasionalisme kebangsaan yang
mengarah kepada konsep Identitas Nasional.
- Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional.
Dengan
adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan
negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan
munculnya kejahatan yang bersifat transnasional menjadi semakin sering terjadi.
Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain terkait dengan masalah narkotika,
pencucian uang (money laundering), peredaran dokumen keimigrasian palsu dan
terorisme. Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya
bangsa yang selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini ditunjukkan
dengan semakin merajalelanya peredaran narkotika dan psikotropika sehingga
sangat merusak kepribadian dan moral bangsa khususnya bagi generasi penerus
bangsa. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan mengganggu terhadap
ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan lunturnya
nilai-nilai identitas nasional.
ijin copy kak
BalasHapus