Minggu, 18 Oktober 2015

Pancasila (Umaimah)


NAMA : UMAIMAH
NIM     : 15101152
PRODI : MANAJEMEN


Multikulturalisme Agama di Indonesia
Pendahuluan
                Negara Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia.  Ciri khas negara Indonesia tidak dimiliki oleh negara lain dimana ciri tersebut melambangkan sesuatu yang menjadi identitas yang luar biasa. Sesuatu yang luar biasa tersebut adalah agama, budaya, ras,etnis, dan lain sebagainya yang ada di Indonesia.. Apalagi, negara Indonesia adalah negara yang memiliki ideologi yang sempurna yaitu Pancasila dan memiliki landasan idiil yaitu Undang Undang Dasar 1945, maka keberagaman bisa jadi kesamaan. Dengan demikian jelaslah bahwa negara Indonesia adalah negara yang Multikulturalisme.
            Walaupun negara Indonesia memiliki ciri khas yaitu keanekaragaman salah satunya yaitu agama.   Tapi tetap Indonesia memiliki Prinsip tersebut dinamakan negara Indonesia adalah negara yang “Bhineka Tunggal Ika”. Apa itu Bhineka Tunggal Ika ? Bhineka Tunggal Ika adalah walaupun berbeda-beda namun tetap satu. Dengan adanya ideologi, pemikiran, gagasan dan prinsip bhineka tunggal ika tersebut, maka keberagaman apapun salah satunya budaya yang ada di Indonesia bisa disatukan dan bisa menghindari konflik antar kebudayaan. Tidak hanya itu saja, Indonesia memiliki prinsip “Bersatu kita Teguh, Bercerai kita Runtuh”. Prinsip tersebut adalah prinsip yang sangat fatal. Dalam artian, bersatu kita teguh berarti apapun masalah yang dihadapi, apapun yang menghalangi, kalau kita bersatu, bersama-sama maju, dan bergotong royong untuk menyelesaikan suatu masalah, maka masalah tersebut akan bisa diatasi dengan mudah dan dengan bersatu, kita menjadi teguh. Kita lawan kejahatan bersama dan kita junjung tinggi kebaikan dan kejujuran untuk bangsa dan negara kita Indonesia. Sedangkan bercerai kita runtuh, kalau kita menghadapi sesuatu sendirian, tanpa bantuan orang lain, maka masalah tersebut akan sulit untuk diselesaikan. Maka dari itulah, manusia disebut makhluk sosial. Makhluk yang hidup bersama dan saling berhubungan satu sama lain.
           
Multikultutalisme Agama di Indonesia
Agama sendiri diartikan sebagai sistem yang mengatur tata keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Keberagaman itu terlihat yaitu Indonesia memiliki 6 Agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Katolik, Kong Hu Cu. Pada awalanya Indonesia yaitu pada era orde baru agama hanya memiliki 5 Agama  yakni Islam, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Katolik. Namun, setelah era reformasi agama yang berkembang menjadi 6 agama yang sudah dijelaskan diatas. Setiap agama memiliki budayanya masing- masing salah satunya dalam merayakan hari besar. Disinilah yang menjadikan Indonesia sangat kaya akan keberagaman yang mungkin tidak dimiliki negara-negara lain di dunia.
Namun, tidak dipungkiri ketika makin banyak keberagaman disitulah akan makin banyak cobaan atau akan makin banyak konflik yang menerpa. Konflik dalam pandangan Karl Marx ( Tokoh Sosiologi ) itu menciptakan 2 hal yaitu bisa mengakibatkan perpecahan dalam suatu masyarakat atau membuat masyarakat menjadi lebih toleran dan saling menghargai tergantung bagaimana seseorang menghadapi konflik tersebut.jadi tak selama konflik – konflik bersifat merusak. Ketika kita berbicara agama dalam wilayah Indonesia semua umat beragama menjalankannya dengan rasa toleransi yang tinggi. Orang orang tersebuatlah yang sudah mengamalkan setiap butir nilai-nilai pancasila didalam dirinya dengan ikhlas dan penuh suka. Serta prinsip-prinsip kuat yang menjadi pedoman Indonesia. Oleh karena itu Indonesia tetap satu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar