NAMA : UMAIMAH
NIM : 15101152
PRODI : MANAJEMEN
Multikulturalisme Agama
di Indonesia
Pendahuluan
Negara Indonesia
adalah salah satu negara berkembang di dunia. Ciri khas negara Indonesia tidak dimiliki oleh
negara lain dimana ciri tersebut melambangkan sesuatu yang menjadi identitas
yang luar biasa. Sesuatu yang luar biasa tersebut adalah agama, budaya,
ras,etnis, dan lain sebagainya yang ada di Indonesia.. Apalagi, negara Indonesia
adalah negara yang memiliki ideologi yang sempurna yaitu Pancasila dan memiliki
landasan idiil yaitu Undang Undang Dasar 1945, maka keberagaman bisa jadi
kesamaan. Dengan demikian jelaslah bahwa negara Indonesia adalah negara yang
Multikulturalisme.
Walaupun negara Indonesia memiliki
ciri khas yaitu keanekaragaman salah satunya yaitu agama. Tapi tetap Indonesia memiliki Prinsip
tersebut dinamakan negara Indonesia adalah negara yang “Bhineka Tunggal Ika”.
Apa itu Bhineka Tunggal Ika ? Bhineka Tunggal Ika adalah walaupun berbeda-beda
namun tetap satu. Dengan adanya ideologi, pemikiran, gagasan dan prinsip
bhineka tunggal ika tersebut, maka keberagaman apapun salah satunya budaya yang
ada di Indonesia bisa disatukan dan bisa menghindari konflik antar kebudayaan.
Tidak hanya itu saja, Indonesia memiliki prinsip “Bersatu kita Teguh, Bercerai
kita Runtuh”. Prinsip tersebut adalah prinsip yang sangat fatal. Dalam artian,
bersatu kita teguh berarti apapun masalah yang dihadapi, apapun yang
menghalangi, kalau kita bersatu, bersama-sama maju, dan bergotong royong untuk
menyelesaikan suatu masalah, maka masalah tersebut akan bisa diatasi dengan
mudah dan dengan bersatu, kita menjadi teguh. Kita lawan kejahatan bersama dan
kita junjung tinggi kebaikan dan kejujuran untuk bangsa dan negara kita
Indonesia. Sedangkan bercerai kita runtuh, kalau kita menghadapi sesuatu
sendirian, tanpa bantuan orang lain, maka masalah tersebut akan sulit untuk
diselesaikan. Maka dari itulah, manusia disebut makhluk sosial. Makhluk yang hidup
bersama dan saling berhubungan satu sama lain.
Multikultutalisme
Agama di Indonesia
Agama
sendiri diartikan sebagai sistem yang mengatur tata keimanan/ kepercayaan dan
peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Keberagaman itu
terlihat yaitu Indonesia memiliki 6 Agama yaitu Islam, Kristen Protestan,
Hindu, Budha, Katolik, Kong Hu Cu. Pada awalanya Indonesia yaitu pada era orde
baru agama hanya memiliki 5 Agama yakni
Islam, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Katolik. Namun, setelah era reformasi
agama yang berkembang menjadi 6 agama yang sudah dijelaskan diatas. Setiap
agama memiliki budayanya masing- masing salah satunya dalam merayakan hari
besar. Disinilah yang menjadikan Indonesia sangat kaya akan keberagaman yang
mungkin tidak dimiliki negara-negara lain di dunia.
Namun,
tidak dipungkiri ketika makin banyak keberagaman disitulah akan makin banyak
cobaan atau akan makin banyak konflik yang menerpa. Konflik dalam pandangan
Karl Marx ( Tokoh Sosiologi ) itu menciptakan 2 hal yaitu bisa mengakibatkan
perpecahan dalam suatu masyarakat atau membuat masyarakat menjadi lebih toleran
dan saling menghargai tergantung bagaimana seseorang menghadapi konflik
tersebut.jadi tak selama konflik – konflik bersifat merusak. Ketika kita
berbicara agama dalam wilayah Indonesia semua umat beragama menjalankannya
dengan rasa toleransi yang tinggi. Orang orang tersebuatlah yang sudah
mengamalkan setiap butir nilai-nilai pancasila didalam dirinya dengan ikhlas
dan penuh suka. Serta prinsip-prinsip kuat yang menjadi pedoman Indonesia. Oleh
karena itu Indonesia tetap satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar