Fajrya Utami
15101144
Hilangnya
Identitas Nasional Akibat Pengaruh Budaya yang Datang dari Luar
Setiap negara
pastinya memiliki identitas negaranya
masing-masing, tentunya Indonesia juga memiliki identitas yang menjadi ciri
dari negaranya. Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu
ciri yang dimiliki suatu banga yang secara filosopi membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa lain. Hal itulah yang menjadi objek identitas nasional. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka setiap bangsa akan memiliki identitas masing-masing
sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri karakter dari bangsa tersebut.
Karakter atau ciri bangsa tersebut timbul oleh kemajemukan masyarakat yang ada
di suatu bangsa tersebut. Terbangunnya suatu karakter yang mempunyai ciri tersendiri lahir atas
kesepakatan bersama meliputi atas kepentingan bangsa-bangsa dan negara.
Dewasa ini,
kepribadian bangsa kita sudah mulai hampir menghilang. Salah satu penyebabnya
adalah pengaruh budaya luar yang malah banyak membawa dampak negatif terhadap
identitas nasional bangsa kita. Terutama para generasi muda yang sangat mudah
terpengaruh oleh budaya yang datang dari luar, contohnya saja dari cara
berpakaian yang terlalu minim yang mengikuti budaya barat sana dan malu memakai
pakaian yang berasal dari produk negaranya sendiri seperti memakai kebaya,
batik dan yang lainnya. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa generasi muda
telah melupakan identitas negaranya sendiri.
Melihat generasi
muda zaman sekarang, bila disoroti lebih jauh kedepan rasa nasionalisme mereka
berkurang dan kurangnya pemahaman
tentang apa itu identitas nasional sendiri, dimana ciri khas dari bangsa tempat
mereka tinggal dan berpijak ini.
Untuk itu perlu
kita ketahui sebenarnya Indonesia mempunyai identitas atau jati diri bangsa
yang telah dikenal masyarakat dunia diantaranya adalah:
1)
Bangsa
yang beradab dan majemuk
Dilihat dari kebudayaan tradisional yang
telah berkembang mencapai tingkat yang tidak dapat dipandang rendah.
2)
Bangsa
pejuang
Ditandai dengan jiwa kepejuangan yang
berakar pada sikap rela berkorban tanpa pamrih dan tulus ikhlas sebagai
pengabdian untuk bangsa dan negara dalam mencapai tujuan bersama.
3)
Bangsa
yang berani membela kebenaran.
Dapat dicermati dari pergerakan kemerdekaan
Indonesia yang mencirikan peradaban
nasional, sikap dan prilaku kepejuangan, serta wawasan kebangsaan dengan
perlawanan yang gigih
4)
Bangsa
yang berwawasan kebangsaan
Ditunjukkan pula dengan pemahaman
ciri-ciri nasionalisme yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah peradaban
Indonesia, terutama sejak era kolonialisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar