Jason Renaldo
15101133
Ekonomi /
Manajemen
GEOSTRATEGI
SEBAGAI METODE CITA-CITA BANGSA INDONESIA
Reformasi
di bidang hukum dan politik telah banyak dilakukan, namun kenyataannya tidak
membawa perubahan yang berarti dalam kehidupan rakyat, terutama menyangkut
kesejahteraan, baik lahir maupun batin. Dalam perkembangan kehidupan
kenegaraan, nampak arah prinsip konstitusionalisme dan demokrasi sangat
dominan.
Pendidikan kewarganegaraan
sebenarnya dilakukan dan dikembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan
berbagai macam istilah atau nama. Matakuliah tersebut sering disebut sebagai
civic education, citizenship education, dan bahkan ada yang menyebut sebagai
democracy education. Matakuliah ini memiliki peran yang strategis dalam
mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban.
Berdasarkan rumusan “Civic International” (1995), disepakati bahwa pendidikan
demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan
pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan demokrasi (Mansoer, 2005).
Objek pembahasan Pendidikan
Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.43/DIKTI/KEP/2006
salah satu yang menjadi substansi kajiannya adalah Geostrategi Indonesia. Di
mana Pancasila merupakan dasar filosofi geostrategi Indonesia. Hal ini
berdasarkan analisis sistematis bahwa Pancasila merupakan core philosophy dari
Pembukaan UUD 1945, yang menurut ilmu hukum berkedudukan sebagai
staatfundamentalnorm. Geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional dengan memanfaatkan geopolitik Indonesia. Dengan
Pancasila sebagai dasarnya, maka pembangunan Indonesia akan memiliki visi yang
jelas dan terarah.
Geostrategi merupakan strategi dalam
memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan tujuan dan kebijakan
negara. Geostartegi merupakan pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan
nasional. Geostrategi juga merupakan metode mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan Undang-Undang Dasar 1945.
Geostrategi juga untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakat majemuk dan heterogen. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud
ketahanan nasional, sehingga bisa dikatakan geostartegi adalah ketahanan
nasional itu sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri adalah suatu kondisi
dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan
maupun gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat
kita ketahui geostrategi ketahanan nasional bukan hanya mencakup ketahanan di
bidang pertahanan dan keamanan, melainkan di segala bidang yang dapat mendukung
integritas, identitas, kelangsungan hidup dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional di antaranya mencakup bidang ideologi, politik, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan negara.
Di dalam imlplementasi geostrategi
ini, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), memiliki peranan yang sangat krusial. Mengingat bahwa Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau,
maka tidak dapat disanggah lagi bahwa kebutuhan akan komunikasi dan informasi
sangatlah penting. TIK berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk
melakukan komunikasi dan bertukar informasi yang dapat mencakup seluruh
pulau-pulau yang ada di Indonesia. Bayangkan saja semisal Indonesia tidak
memiliki Teknologi Komunikasi yang memadai, jika suatu saat di suatu pulau atau
daerah terjadi bencana dan daerah tersebut tidak bisa menghubungi daerah lain
karena keterbatasan teknologi yang kita miliki, tentu saja hal tersebut akan
mencoreng ketahanan nasional yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai contoh yang
belum lama terjadi yaitu ketika terjadi tsunami di kepulauan Mentawai, dimana
informasi bencana tersebut baru tersebar setelah beberapa hari. Padahal selama
beberapa hari tersebut saudara-saudara kita di sana banyak yang menderita dan
membutuhkan bantuan.
Selain itu TIK
yang memadai, harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi bukan hanya di darat
saja tetapi juga di laut, mengingat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia
adalah lautan. Didalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan perairan Indonesia,
TIK akan membantu memperlancar komunikasi dan koordinasi antar kapal. Dengan
kemampuan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mencakup pulau-pulau
dan perairan di seluruh Indonesia, maka diharapkan TIK ini akan mendukung
kesatuan seluruh wilayah negara Indonesia.Suatu strategi memanfaatkan kondisi
geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai
tujnas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
1. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai
metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam
pembukaan dan UUD 1945.
2. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan
mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen
berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
3. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud
Ketahanan Nasional.
Geostrategi
Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
4. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik
suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT
baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
5. Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang
komprehensif-integral, dalam IPTEK dikenal dengan pemikiran kesisteman.
Sedangkan sub sistemnya berupa aspek kekuatan alamiah dan aspek kekuatan
sosial.
6. Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara
(kehidupan nasional) masalah keamanan dan kesejahteraan ibarat sebagai sebuah
koin. Satu sisi merupakan gambaran kesejahteraan, sisi yang lain adalah
gambaran keamanan.
7. Ketahanan Nasional merupakan integrasi dari
ketahanan masing-masing aspek kehidupan sosial.
Pengertian Ketahanan Nasional adalah
suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang
dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47).
Dalam hubungan dengan realisasi
pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, maka filsafat Pancasila merupakan
esensi dari ‘staatsfundamentalnorm’ atau pokok kaidah negara yang fundamental.
Konsekuensinya Pancasila merupakan suatu pangkal tolak derivasi duari seluruh
peraturan perunfang-undangan di Indonesia, termasuk hukum dasar dan selurh
system hokum positif lainnya (Kaelan, 2004). Sementara itu dalam hubungannya
dengan ketahanan nasional, dalam konsepsi dan seluruh pelaksanaannya harus
memiliki landasan yuridis yang jelas. Atas dasar pengertian inilah maka
landasan konstitusional atau landasan yuridis ketahanan nasional Indonesia
adalah UUD 1945, yang bersumber pada dasar falsafah Pancasila.
Geostrategi
Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan
integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, megingat
kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara
Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan
Nasional.
Ketahanan
Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik
yang datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan
Nasional berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,
diantaranya aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek
pertahanan dan keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar