Jumat, 25 Desember 2015

Geostrategi (Isykarima)


     NAMA : ISYKARIMA
     NIM     : 15101146
     TUGAS PKN TENTANG GEOSTRATEGI
 
 
    INDONESIA DAN PERDAMAIAN DUNIA
1.      Posisi negara dalam era global
Globalisasi adalah proses sosial yang muncul sebagai akibat dari kemajuan dan inovasi teknologi serta perkembangan komunikasi dan informasi.Kata globalisasi diambil dari kata global yang bermakna universal atau internasional,jadi globalisasi maksudnya adalah universalisasi atau internasionalisasi.Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial,budaya,ekonomi dan sebagainya.Global artinya sejagat,era global berarti era kesejagatan.
                                                             NATIONSTATE
-          Ekonomi global                                             - Lembaga transnasional
-          Identitas lokal,etno nasinalism                 - Hukum internasional
-          Lingkungan hidup                                         - Blok kekuatan
-          Nilai global                                                     - Populasi,migrasi
2.      Partisipasi Indonesia Bagi Perdamaian Dunia
a.      ICCS (International Commision of Control and Supervision), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk perdamaian Vietnam Selatan.
b.      UNDOF (United Nations Disengagement Observer Force), yaitu pasukan perdamaian PBB sebagai pengawas pertikaian senjata.
c.       UNEF (United Nations Emergency Force), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk Timur Tengah , Korea Utara , dan Korsel.
d.      UNFICYP (United Nations peacekeeping force in cyprus), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk perdamaian di Cyprus.
e.      UNMOGIP (United Nations military observer Group in India and Pakistan), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk perdamaian India dan Pakistan.
f.        UNOC (United Nations Operation in the congo), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk Kongo.
g.      UNTSO (United Nations Truce Supervision Organization In Palestine), yaitu pasukan perdamaian PBB untuk palestina.
h.      UNCRO (United Nation Confidence Restoration Operation), yaitu pasukan perdamaian PBB di Kroasia.
i.        UNPROFOR  (United Nation Protection Force), yaitu pasukan perdamaian PBB di Bosnia Herzegovina.
j.        UNPREDEF (United Preventive Deployment Force), yaitu pasukan perdamaian PBB di FYROM (Makedonia).
k.      UNMIL (United Nations Mission in Liberia), yaitu pasukan pperdamaian PBB di Liberia.
 

Geopolitik (Indira Ayu Pradita)



Nama   : Indira Ayu Pradita
Prodi   : Manajemen
NIM    : 15101159

PERAN GEOPOLITIK
            Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik“. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullah organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya dalam suatu kawasan, seperti ASEANMasyarakat Ekonomi Eropa, The Shanghai Six dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.
Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-peranan tersebut adalah:
  1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia;
  2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam;
  3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;
  4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;
  5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya;
  6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.