Kamis, 14 Januari 2016

Budaya Demokrasi - Nida Ul Hasanah



PENERAPAN BUDAYA DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Nama              : Nida Ul Hasanah
NIM                 : 15101150
Prodi                : Manajemen

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Menurut Internasional Commision of Jurits pada konferensi di Bangkok yang berlangsung pada tahun 1965 membatasi sistem politik yang demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan oleh rakyar dimana kekuasaan tertinggi ditangan rakyat dan di jalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas. Jadi, yang di utamakan dalam pemerintahan demokrasi adalah rakyat.( M. Budiarja, Dasar-Dasar Ilmu Politik : 61).
Demokrasi menurut Abraham Lincoln (1809-1865) didefinisikan secara sederhana dan cukup populer, yaitu “ pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat “ (government of the people, by the people, and for the people).
Menurut Sidney Hook, “ Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa “.

Karena demokrasi didasarkan dari kesepakatan rakyat, maka budaya demokrasi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1.      Di Lingkungan Keluarga
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan keluarga dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
- Kesediaan untuk menerima kehadiran sanak saudara
- Menghargai pendapat anggota keluarga lainya
- Senantiasa musyawarah untuk pembagian kerja
- Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama

2.      Di Lingkungan Masyarakat
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
- Bersedia mengakui kesalahan yang telah dibuatnya
- Kesediaan hidup bersama dengan warga masyarakat tanpa diskriminasi
- Menghormati pendapat orang lain
- Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kompromi
- Tidak terasa benar atau menang sendiri dalam berbicara dengan warga lain

3.      Di Lingkungan Sekolah
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
- Bersedia bergaul dengan teman sekolah tanpa membeda-bedakan
- Menerima teman-teman yang berbeda latar belakang budaya, ras dan agama
- Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan kita
- Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menyelesaikan masalah
- Sikap anti kekerasan

4.      Di Lingkungan Kehidupan Bernegara
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
- Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas
- Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya
- Memiliki kejujuran dan integritas
- Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik
- Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat
- Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan berrsama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar